2 Digital Offset Printing, sebuah mesin percetakan yang bisa menghasilkan output dalam berbagai bentuk seperti kertas HVS dan lain sebagainya. β. β. 3. Screen Digital Printing, mesin percetakan digital yang diperuntukan khusus untuk sablon kaos yang dimana dapat mencetak gambar di kaos secara langsung. Tentunya jauh lebih efektif dan cepat
Sebenarnyaterdapat dua jenis stiker hologram. Yang pertama yaitu segel yang mana ketika stiker segel ini dibuka, maka akan langsung rusak dari media yang ditempelkan. Yang kedua yaitu stiker label. Stiker label ini meskipun anda buka tidak akan merusak stiker tersebut. Jadi, anda masih bisa menempelkannya kembali jika memang diperlukan.
Sepertiperaturan untuk tidak memakai tinta cetak yang memakai pewarna yang terbuat dari logam berat seperti Chrome, Plimbum, dll. produk tersebut akan menjalani suatu masa dengan volume yang sangat rendah. Pada tahap berikut yaitu pertumbuhan, volume dan laba akan meningkat sampai pada suatu titik maksimum. merupakan salah satu
Teknikdari litografi offset ini sendiri menjadi teknologi dengan bentuk paling umum sedari tahun 1960. Namun saat ini sudah tergantikan dengan kehadiran metode cetak yang lebih modern tak lain yaitu digital printing. Meski begitu dengan hadirnya metode cetak digital printing masih belum bisa mengimbangi litografi dalam produksi volume tinggi
Mesincetak 3 warna = tidak ada Mesin cetak 4 warna adalah mesin cetak yang sekali proses langsung jadi, bisa dibayangkan seperti proses print. \tMesin Buatan Jerman (Heidelberg) \t1. Mesin: GTO46 (38.1x 46.0), Ukuran kertas: 32 x 46, Area Cetak: 31 x 45 \t2. Mesin: GTO52 (40 x 51), Ukuran kertas: 36 x 52, Area Cetak: 34 x 50 \t3.
gUJL. Proses cetak offset merupakan langkah penting untuk percetakan offset. Hal ini dikarenakan, saat proses terjadi itulah yang akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari percetakan offset. Oleh karenanya, proses cetak offset harus diperhatikan dengan baik. Sebagai teknik cetak paling populer, percetakan offset menawarkan kualitas produk terbaik dan bisa memberikan keistimewaan tersendiri. Proses cetak offset yang berjalan dengan lancar juga akan menghasilkan produk dengan kualitas yang maksimal dan baik. Apa Yang Dimaksud Cetak Offset? Cetak offset adalah suatu teknik yang mencetak gambar ke dalam plate atau film sebagai media cetak setelahnya plate tersebut dipindahkan ke rubber blanket lapisan karet. Setelahnya akan dicetak menggunakan bantuan tinta ke media yang diinginkan seperti kain atau kertas dengan bantuan mesin cetak. Gambar yang dihasilkan merupakan kualitas yang tinggi dan bagus. Pada proses cetak offset, dikenal sebuah proses bernama litografi. Pengertian litografi ialah proses yang memanfaatkan sifat minyak yang tak akan menyatu dengan air, yaitu sisi yang dicetak akan memisahkan tinta dengan menyedotnya sedangkan sisi yang tidak dicetak akan menarik air agar tidak ada tinta yang tertempel. Setelah litografi selesai, proses pengeringan bisa dilakukan. Hasilnya akan terlihat memiliki warna yang konsisten dan berkualitas tinggi. Persiapan Sebelum Proses Cetak Offset Cetak offset biasanya digunakan untuk memproduksi barang dalam jumlah banyak dan bentuk yang besar pula. Contoh hasil proses cetak offset adalah koran, brosur, majalah, peta, dan sebagainya. Sebelum melakukan proses cetak offset, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti Menyiapkan desain cetak; Menjadikan format warna gambar desain sebagai CMYK, dan; Mengatur anggaran biaya. 1. Desain Cetak Awal dari proses cetak offset tentu adalah menyiapkan desain cetak itu sendiri. Hasil cetak yang bagus dipengaruhi oleh desain awal cetak yang juga luar biasa. Pastikan warna, layout, font, jenis kertas hingga finishing sudah terpilih dengan baik. Anda juga bisa berkonsultasi dengan penyedia jasa cetak untuk mengoreksi kembali desain cetak yang telah dibuat. Hal ini tentu supaya mendapat hasil cetak offset terbaik. 2. Penganggaran Setelah menetapkan desain cetak, Anda bisa mulai membuat penganggaran. Atau juga bisa mengatur anggaran dari awal saat mempersiapkan desain cetak. Bantuan editor dari jasa percetakan juga menambah biaya untuk pengeluaran. Tahapan Proses Cetak Offset Pada cetak offset, warna tidak langsung dibubuhkan pada media namun menggunakan plate yang terbuat dari aluminium ke media melalui rubber blanket. Setelah itu, gambar pada plate akan ditransfer ke media yang diinginkan seperti kertas, kain dan sebagainya. Cetak offset merupakan salah satu jenis teknik mencetak yang terbaik dan populer dikarenakan hasilnya yang bagus, indah dan tampak profesional. Warna yang dimiliki gambar bisa sangat detail pada cetak offset. Secara detail, tahapan proses cetak offset bisa dijabarkan sebagai berikut 1. Membuat Plate Sistem mesin cetak mengolah data file desain gambar dan kemudian memproses pembuatan atau pengukiran pada plate aluminum dengan laser. Plate yang dihasilkan cukup akurat seperti desain yang diinginkan. Plate tersebut kemudian di pasang pada roller atau silinder yang ada di mesin cetak offset. Pemasangan plate adalah satu persatu pada setiap warna cetak yang dibutuhkan sesuai desain gambar. 2. Membasahi Plate Plate yang sudah dibuat kemudian dibasahi pada wet rollers. Bahan yang digunakan untuk membasahi plate adalah air dan zat aditif secara terus menerus mengalir pada plate. Sisi plate yang tahan air akan menolak air yang diberikan mesin sehingga nantinya bisa menampung tinta berbahan dasar minyak pada bagian tersebut. 3. Memberi Tinta pada Plate Plate yang sudah dibasahi dengan air atau zat aditif lalu dibawa mesin untuk diberikan tinta berbahan dasar minyak. Tinta tersebut diaplikasikan melalui roller special sehingga tinta bisa menyebar dengan rata. Tinta yang diberikan pada plate hanya akan memenuhi sisi yang tidak terkena air. Konsep air dan minyak yang tak akan menyatu diterapkan dalam proses ini, sehingga bagian yang menyerap tinta berbeda dengan memiliki air. 4. Teknik Offsite Tinta yang telah diberikan pada plate diangkat kembali oleh rol karet besar. Pengangkatan tinta berbahan dasar minyak itu menghasilkan gambar yang berkebalikan pada permukaan rol tersebut. Rol pada mesin cetak offset sangat fleksibel karena mampu digunakan di berbagai jenis kertas seperti glossy, doff, bertekstur dan sebagainya. Oleh karena itu, cetak offset dapat digunakan pada berbagai jenis bahan material seperti kertas, kain dan lainnya. 5. Cetak Offset Pada tahapan proses cetak offset yang terakhir adalah media yang akan dicetak dijalankan melewati roll karet. Cetakan dari roll pada media akan menghasilkan warna yang akurat serta hasil yang berkualitas. Finishing Cetak Offset Hasil proses offset yang sudah selesai dicetak, bisa digunakan sesuai dengan keinginan. Anda bebas untuk memotong, melipat, melubangi media untuk mendapatkan produk akhir yang diinginkan. Di sisi lain, ada tambahan pada permukaan media untuk mempercantik tampilannya, yaitu finishing. Tidak hanya mempercantik, finishing cetak offset juga bisa melindungi media dari kerusakan, debu, air dan kotoran. Anda juga bisa menggabungkan beberapa jenis finishing sesuai kebutuhan. Beberapa jenis finishing yang bisa diberikan setelah proses cetak offset antara lain 1. Laminating Finishing laminating pada cetak offset akan menjadikan hasil akhir yang cantik pada permukaan media. Laminating ini terbagi lagi menjadi doff, glossy dan soft touch. 2. Foil Hot Print Bahan foil hot print biasanya tersedia dalam warna emas, silver, hijau, merah, biru dan lainnya yang memberikan kesan mewah dan berkilau. Produk cetak offset yang paling sering menggunakan finishing jenis ini adalah kartu nama, undangan, dan sebagainya. 3. Cetak Timbul Hasil finishing cetak timbul memberikan tampilan seperti efek 3D, unik dan eksklusif pada media. Cetak timbul terbagi menjadi 2 jenis, yakni emboss dan deboss. Produk cetak offset yang biasanya menggunakan finishing ini adalah kartu nama, buku menu dan masih banyak lagi. 4. Spot UV Pada spot UV, hasil cetak offset akan tampak mengkilap sehingga terlihat berbeda dari yang lain. Finishing ini menggunakan cairan dan diberikan pada bagian tertentu, bukan seluruh permukaan media, sebagai contoh yakni khusus diberikan pada logo perusahaan agar mencolok. 5. Cutting Proses cetak offset yang telah selesai bisa dirapikan atau dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Merapikan atau memotong produk cetak offset berguna untuk memaksimalkan penampilan produk offset itu sendiri. Dibutuhkan mesin potong kertas yang berukuran besar atau sesuai dengan ukuran kertas yang digunakan. Kekuatan atau kemampuan potong mesin yang mumpuni agar dapat terus melakukan banyak pekerjaan berat setiap harinya. Salah satu mesin yang bisa direkomendasikan untuk keperluan cetak offset adalah Mesin Potong Kertas Telson MP490 ST. Mesin ini mampu memotong kertas, mesin ini bisa memotong kertas setebal 1 rim atau 500 lembar dalam sekali proses. Dilengkapi dengan touch screen, memberikan kesan canggih dan mudah dioperasikan pada Mesin Potong Kertas Telson MP490 ST. Hasil potong mesin ini juga presisi dan otomatis, sehingga membuat pekerjaan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!
Updates March 29, 2019 < 1 Mins Reading admin Istilah cetak offset dan digital umum digunakan dalam industri percetakan. Kedua istilah tersebut adalah istilah teknik cetak. Lalu, apakah perbedaan offset dan digital printing? Pada teknik offset printing, hasil cetakan dicetak terlebih dahulu pada satu plate yang kemudian dipindahkan ke lapisan karet yang biasanya disebut sebagai Rubber Blanket sebelum akhirnya dipindakan pada media cetak seperti kertas. Sedangkan pada digital printing, proses cetak dilakukan pada mesin dengan menggunakan tinta cair dan dicetak langsung pada media cetak. Berikut adalah perbedaan offset dan digital printing Waktu untuk mencetak dengan offset printing cenderung lebih lama dengan proses yang lebih panjang. Namun, hasil cetak offset printing cenderung lebih baik daripada digital printing dengan warna yang tidak cepat pudar dan bisa tahan mencetak dengan teknik digital printing cenderung lebih murah jika mencetak dalam skala kecil, sedangkan offset printing lebih cocok digunakan untuk mencetak dalam skala besar. Mencetak dengan teknik offset printing lebih baik dalam jumlah besar karena apabila sedikit maka biaya yang Anda bayar akan semakin mahal. Mencetak dengan digital printing lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan banyak perlengkapan mencetak sedangkan untuk offset printing lebih menghasilkan banyak sampah sehingga kurang ramah lingkungan. Nah, itulah 3 perbedaan offset dan digital printing. Cetak di Printerous dengan menggunakan 2 teknik cetak ini untuk berbagai produk cetak yang Anda butuhkan! Bacaan Terkait Printerous Business Mencetak Kebutuhan Bisnis Secara Online Related Articles Updates Untuk mengembangkan bisnis online Anda kini tidak hanya lewat lisan, tulisan, banner atau melalui sosial media saja, tapi harus melalui Search Engine Optimization SEO. October 8, 2021 3 Mins Reading Marsela Updates Bulan Ramadan yang dinanti sepanjang tahun telah tiba. Idul Fitri merupakan momentum yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk mengoptimalkan usahanya. Di tengah kondisi April 6, 2021 < 1 Mins Reading Inka Ready to upgrade your supply chain? Get a FREE Product Demo Here! Say bye to conventional procurement process. Letβs save more time and cost with Printerous PRO.
Di Cina sebelum tahun 220 M yaitu pada masa Dinasti Han telah ditemukan sebuah teknik cetak yang juga dinamakan dengan istilahCetak Movable Type dari bahan keramik pertama kali ditemukan tahun M oleh bangsaSekitar tahun M ditemukan teknik cetak Movable Type yang lebih sempurna lagi di Eropa, sehingga tokoh yang menemukannya dianggap sebagai penemu mesin cetak, nama tokoh penemu tersebut adalahBerikut ini yang tidak termasuk media cetak, yaituBerikut ini yang termasuk alat cetak tanpa acuan permanen non impact printing adalahSelain mempunyai keunggulan, media cetak juga memiliki kelemahan - kelemahan. Berikut ini merupakan kelemahan media cetak, kecualiMenurut susunannya mesin cetak tersebut adalah water rollers, plate cylinder, offset cylinderDiantara teknik cetak berikut ini yang dapat digunakan pada segala dasar benda padat adalahPenemu cetak offset atau litografi adalahTeknik yang cara kerjanya berdasarkan teknik tolak menolak antara air dan minyak tinta adalah
Ahmad Rifa'i Bisnis Wednesday, 07 Sep 2022, 0936 WIB Apa itu cetak offset? Cetak offset adalah salah satu teknik dalam bisnis percetakan yang banyak digunakan saat ini, proses yang digunakan dalam pencetakan offset adalah mentransfer gambar bertinta ke dalam lembaran karet dan kemudian menerapkannya ke permukaan yang akan dicetak. Ketahui Dasar-Dasar Pencetakan Offset Cetak offset adalah teknik pencetakan yang menggunakan loader gambar datar dimana gambar yang akan dicetak mengambil tinta melalui roller kertas, sedangkan area yang tidak tercetak menarik air sehingga permukaannya tidak terkena tinta. Pra-cetak pada Pencetakan Offset Dalam menghasilkan produk dengan teknik cetak offset ini, ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilalui. Tahap pertama adalah tahap pracetak yang meliputi persiapan film repro yang akan digunakan. Setelah desain selesai dan siap untuk menjadi output untuk membuat film. Tahap selanjutnya setelah film selesai adalah merekam pelat. Plat rekam adalah hasil rekaman film repro semacam fotocopy pada bahan berupa plat aluminium yang nantinya akan dipasang di mesin cetak. Kemudian siapkan kertas yang dibutuhkan sesuai pesanan/kebutuhan. Tahap pra-cetak terakhir adalah menyiapkan berbagai warna tinta sesuai kebutuhan, alkohol, air mancur, dll bahan kimia. Setelah semua bahan tersebut disiapkan, langkah selanjutnya adalah tahap pencetakan. Proses pencetakan pada Cetak Offset Pada tahap pencetakan ini, tahap awal adalah menyiapkan plat yang sudah diaplikasikan pada desain yang dipasang di mesin cetak. Selain memasang plat pada mesin, bahan dan peralatan lainnya juga disiapkan sesuai fungsi dan kebutuhan, seperti tinta serta kertas. Masing-masing diletakkan pada tempatnya, plat dipasang di atas gulungan di bawah mesin, untuk kertas diletakkan di bawah gulungan yang mendatar, sedangkan tinta dipasang pada tempatnya dengan warna sesuai pesanan. Setelah semuanya siap dan terpasang, mesin siap dijalankan. Tinta bersentuhan dengan roller yang sudah dipasangi plat baja, sedangkan tinta juga bersentuhan dengan kertas sehingga desain pada plat bergerak ke kertas dan keluar sesuai desain. Proses finishing pada Cetak Offset Pada tahap final atau finishing, yang pertama dilakukan adalah memotong kertas sesuai ukuran yang diminta atau hanya menghaluskan pinggiran kertas. Kemudian tempel kertas tersebut dengan berbagai hiasan atau sesuai kebutuhan, misalnya dengan emboss, yaitu menghias kertas dengan tulisan atau gambar yang muncul atau tenggelam karena kasur. Perekat atau lem diberikan jika produk yang dibuat berupa amplop. Dilaminasi dengan plastik atau dop glossy atau buram di bagian luar sehingga menimbulkan kesan estetis. Bisa juga diaplikasikan dengan pon's yaitu memotong kertas menjadi bentuk yang unik dan menarik, sesuai dengan kebutuhan atau pesanan. Keuntungan dari cetak offset adalah sebagai berikut. Kualitas Cetak Offset Tahan Lama Hasil kualitas cetak menggunakan sistem atau teknik offset, kualitas warna dapat bertahan lebih lama atau tidak cepat pudar jika dibandingkan dengan sistem atau teknik pencetakan lainnya, seperti pada sistem atau teknik sablon atau dalam sistem atau teknik. Jadi walaupun proses cetak offset membutuhkan waktu pengerjaan yang lama namun hasilnya sangat memuaskan, kualitas warna hasil cetakan tidak akan cepat pudar dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang semakin lama. Biaya cetak untuk cetakan dalam jumlah banyak bisa lebih murah Harga atau biaya cetak menggunakan teknik offset ini jika volume atau jumlah lembar yang dicetak lebih banyak maka harga atau biaya cetak per lembar akan lebih murah dibandingkan harga atau biaya cetak sekalipun secara digital. Media Cetak Kertas Bisa Lebih Lengkap Pilihannya Dengan menggunakan teknik cetak offset, media cetak di atas kertas bisa sangat bervariasi dengan lebih banyak pilihan jika dibandingkan dengan mencetak dengan teknik digital printing atau sablon. Dengan menggunakan teknik cetak offset ini, pencetakan dapat dilakukan Pada berbagai jenis permukaan kertas yang tidak dapat dilakukan jika menggunakan mesin digital untuk mencetaknya, seperti misalnya deep printing pada kertas tebal dengan berat hingga 400 gram, atau untuk mencetak pada area bermotif seperti Samson, Juga pada Embossed atau Engrave Kertas, maupun pada kertas daur ulang, serta untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran hingga 100 x 70 sentimeter, serta untuk mencetak pada permukaan kertas yang sangat tipis seperti yang digunakan pada buku catatan atau NCR, atau juga pada kertas HVS, dan dorslag, dan sebagainya. percetakanoffset cetakoffset offsetprinting percetakanoffsetjakarta Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Bisnis
Ahmad Rifa'i Bisnis Monday, 08 Aug 2022, 1415 WIB Cetak offset adalah salah satu dari berbagai teknik pencetakan yang banyak dipilih oleh masyarakat, terutama oleh perusahaan dan organisasi. Hal ini memang karena berbagai keunggulan yang dimiliki oleh percetakan offset itu sendiri. Terlebih lagi, saat ini Anda juga dapat menemukan banyak printer yang menawarkan layanan ini. Apa Itu Percetakan Offset dan Keunggulannya? Mengenal Cetak Offset Teknik offset adalah salah satu teknik pencetakan yang paling umum digunakan. Dengan metode offset, material yang ingin dipindahkan dari pelat ke lapisan karet, lalu ke permukaan material. Proses offset menggunakan tinta basah dan membutuhkan proses pengeringan setelah proses pencetakan berlangsung. Offset digunakan untuk mencetak dalam skala/kuantitas besar. Di antara semua teknik pencetakan, offset bisa dibilang yang paling ekonomis, berkualitas tinggi dan memiliki konsistensi yang baik untuk pencetakan dalam skala besar. Kelebihan teknik cetak offset Dapat mencetak dalam jumlah banyak di atas jumlah lembar, sehingga jumlah yang dicetak akan bertambah, sehingga harga per lembar akan lebih murah. Dapat mencetak di atas kertas dengan tekstur kasar dan kertas gramatur tebal hingga 300 gsm. Ukuran kertas yang digunakan bisa lebih besar dari A1 atau A0. Anda dapat mencetak dalam warna khusus seperti emas atau perak serta warna stabilo. Kekurangan cetak offset Waktu produksi yang dibutuhkan lebih lama karena membutuhkan proses pembuatan film, pembuatan plat cetak dan setting tinta pada mesin. Selain itu, karena tinta yang digunakan adalah tinta, maka diperlukan waktu untuk proses pengeringannya. Ada banyak sampah selama proses pengaturan warna, sehingga tidak ramah lingkungan. Proses Teknik Cetak Offset Dalam prosesnya, desain yang sudah jadi dibakar di atas pelat aluminium dengan tinta basah. Warna dasar yang digunakan adalah CMYK yang merupakan singkatan dari Cyan biru, Magenta merah, Yellow kuning, Black hitam dan warna branded khusus. Pada gambar di bawah, pelat aluminium yang berisi desain tercetak pertama-tama akan dipindahkan ke pelat offset yang merupakan lapisan karet atau selimut karet. Selanjutnya, karet blanket akan digulung ke media cetak yang diinginkan, misalnya kertas. Aliran transfer tinta dari pelat karet ke media ini disebut offset. Cetak offset disebut juga lithography atau cetak datar karena posisi antara permukaan media yang mencetak dan permukaan bagian yang tidak dicetak sama tingginya. Prinsip yang digunakan dalam teknik cetak offset adalah prinsip bahwa minyak dan air tidak dapat dicampur. Prosesnya berupa menolak air dan tinta, dimana bagian yang tidak mencetak akan menarik air untuk mengusir tinta, sedangkan bagian yang mencetak tinta akan menarik air untuk menolak. Karena melibatkan tinta basah, maka proses pengeringannya juga membutuhkan waktu yang lama hingga berhari-hari untuk memastikan tinta pada media benar-benar kering. Cetak Offset sangat cocok untuk mencetak dalam skala besar atau kuantitas karena biaya yang sangat ekonomis. Di antara hasil cetakan lainnya, cetak offset memiliki kualitas yang tinggi dan memiliki konsistensi yang baik untuk pencetakan dalam skala besar. Keunngulan dari Pencetakan Offset Ukuran kertas tidak terbatas. Dengan ukuran kertas yang seolah tak terbatas, Anda juga bisa memesan cetakan untuk berbagai jenis barang dalam berbagai ukuran yang Anda inginkan. Ini bisa dibilang keunggulan utama dari jasa cetak offset. Detail beton yang optimal. Saat Anda melakukan pemesanan, Anda sudah memiliki desain yang akan dicetak pada media tertentu, seperti kertas. Nah, salah satu keunggulan cetak offset adalah ragam detail desain yang bisa dioptimalkan. Hasil cetakan tahan lama. Tentunya Anda ingin beton yang Anda buat tidak luntur atau pudar dan bisa bertahan lama bukan? Dengan pencetakan offset, ini sama sekali tidak diharapkan. Bahkan, keindahan hasil cetak akan tetap terjaga, bahkan dalam jangka panjang sekalipun. Salah satu hasilnya adalah kualitas hasil cetakan yang tidak mudah pudar. Jenis kertas tidak terbatas untuk pencetakan. Bukan hanya ukuran kertasnya saja yang tidak ada batasnya, jenis kertasnya sendiri juga sangat bervariasi. Jadi, Anda bisa dengan jelas mendapatkan cetakan yang berkualitas 100% dan tahan lama, terlepas dari jenis kertas yang digunakan atau ketebalannya. Lebih terjangkau untuk mencetak dalam skala yang besar. Memang cetak offset sangat direkomendasikan bagi anda yang ingin mencetak dalam jumlah banyak. Sebab, maka harga piring akan relatif lebih terjangkau. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak organisasi atau perusahaan memilih untuk memanfaatkan jasa cetak offset ini. percetakanoffset offsetprinting percetakanoffsetjakarta offsetjakarta Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Bisnis
berikut yang tidak termasuk media cetak offset yaitu